HomegbnewsflashBUPATI SAROLANGUN MENGANGGARKAN DANA RP.4,5 MILIAR UNTUK MELENGKAPI PERALATAN MEDIS

BUPATI SAROLANGUN MENGANGGARKAN DANA RP.4,5 MILIAR UNTUK MELENGKAPI PERALATAN MEDIS

- Advertisement -
- Advertisement -


 Gema BungoFM, Muara Bungo (09/08) –Mitra muda,Tim Satgas
covid-19 Kabupaten Sarolangun berencana melakukan pembelian mesin PCR dan
generator oksigen

 

Dalam
wawancaranya Bupati Sarolangun Cendra mengatakan untuk merealisasikan rencana
tersebut sudah dibentuk tim khusus yang telah melakukan studi banding melihat
kondisi alat ke kota Jambi dan kabupaten Tebo

 

“kita sudah
lihat dan saya pikir kondisinya sekarang kita harus memiliki alat tersebut
lewat anggaran covid dan nantinya kita harus memiliki mesin untuk produksi
oksigen sendiri” ujar Cendra, Minggu (08-08-2021)

 

Bupati Sarolangun Cek Endra dokumentasi – Metrojambi.com


Menurut Cek
endra “berada dalam kondisi pandemi covid 19 ini Pemerintah harus memiliki mesin
generator oksigen sendiri”  sebab rumah
sakit umum yang ada di Sarolangun memerlukan 100 tabung oksigen per harinya
jika oksigen tersebut dibeli dari masyarakat harganya cukup tinggi sementara
setiap Puskesmas sekarang ini hanya memiliki 10 botol oksigen saja

 

 

Cek endra
juga mengatakan  jika sewaktu-waktu
terjadi peningkatan jumlah kasus covid-19 di Kabupaten Sarolangun serta
Kecamatan maka jumlah Oksigen yang tersedia saat ini pasti tidak akan mencukupi
beliau dengan tim satgas covid -19 
bersiasatsarolangun  akan
memproduksi oksigen sendiri Selain itu mesin PCR juga dinilai sangat diperlukan
Karena untuk mengetahui kepastian terjangkit virus Corona

 

Cek Endra
berharap  semoga rencana tersebut bisa
segera terwujud dan dapat menjadi prioritas, tentu perlu pembahasan lanjutan
melalui tim Satgas covid-19 di Kabupaten Sarolangun

 

Beliau
memperkirakan kisaran dana yang nantinya akan dikucurkan dalam pembelian
generator oksigen dan alat PCR mencapai Rp.45 miliar dan itu akan dilakukan
pembelian melalui anggaran covid-19 untuk anggaran covid-19 yang ada di
Sarolangun cukup besar dianggarkan 8% dari APBD atau sekitar Rp. 52 miliar

 

Sementara
serapan anggaran Covid-19 kurang dari 10% dan ini menjadi kesempatan bagi
Kabupaten Sarolangun untuk melengkapi peralatan medis yang nantinya setelah
Corona dapat berguna





Ndy





RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments