HomeTak BerkategoriMengatasi kecanduan Gadget pada anak

Mengatasi kecanduan Gadget pada anak

- Advertisement -
- Advertisement -

Ditulis Oleh : 
Eka Anggeraini, S.Pd 
Guru BK SMPN 4 Jujuhan Kabupaten Bungo Provinsi Jambi 

Corien center bekerjasama dengan
radio Gema Bungo bungo mengadakan talkshow edukasi dan sekaligus memberikan
informasi tentang cara mengatasi kecanduan gadget pada anak. Talkshow disiarkan
melalui radio gema bungo di frekuensi 105,3 dan juga dapat disaksikan secara
langsung melalui streaming youtube radio gema bungo pada hari selasa 21 juni
2022. Talkshow kali ini dipandu oleh Eka  dan yang menjadi narasumber adalah  Corien Akhwari, S.Psi. M.M. Beliau merupakan
psikolog sekaligus pimpinan Corien center. Corien center  merupakan salah satu lembaga pengembangan
sumber daya manusia di kabupaten bungo yang memiliki beberapa program dengan fokus
utama membangun karakter anak sejak dini.

Dijelaskan corien, dewasa ini
penggunaan gadget pada anak semakin mengkhawatirkan. Derasnya arus digitalisasi
yang tidak dapat di bendung membuat dunia digital seolah tak bisa terlepas dari
genggaman termasuk pada anak. Bahkan beliau menuturkan banyak menangani klien
dengan  melakukan konseling terhadap anak
yang  kencanduan gadget yang menyebabkan
efek negative pada kehidupan.  Di sisi
lain, penggunaan gadget sebenarnya tidak dapat hanya dipandang dari sisi
negatifnya saja. Faktanya banyak juga hal hal positif yang dapat diperoleh
melalui penggunaan gadget. Terlebih di era milenial seperti saat ini tentunya
kita tidak boleh serta merta menutup mata dan meniadakan penggunan gadget pada
anak yang nantinya bukan tidak mungkin akan berujung pada kondisi anak tidak
mampu mengikuti perkembangan zaman. Lalu muncul pertanyaan, bagaimana idealnya
penggunaan gadget yang ideal pada anak?

Corien menuturkan, bahwa anak di
usia kurang dari 2 tahun sama sekali tidak boleh tersentuh oleh gadget .
Sementara untuk usia 2-5 tahun boleh mengakses gadget 1 jam perhari dengan
pengawasan orang tua. Pada usia 5 tahun keatas penggunaan gadget pada anak
dapat ditambah menjadi 2 jam perhari tentunya tetap dibawah pengawasan orang
tua. Pengawasan orang tua menjadi kunci dalam penggunaan gadget bagi anak.
Karena kita tahu bahwa teknologi dapat menjadi pisau bermata dua jika tidak
digunakan dengan tepat. Selain itu anak-anak belum mampu memfilter tayangan
yang sesuai dengan usianya sehingga 
peran orang tua sebagai pendamping dalam memilah  tayangan atau aplikasi yang boleh di ketahui
oleh anak sangat diperlukan.

Kecanduan gadget pada anak dapat
berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat. Terdapat beberapa ciri ciri
yang tampak pada fisik anak yang telah terpapar penggunaan gadget berlebihan diantaranya
terlihat gelisah jika tidak dapat mengakses gadget, tidak focus saat diajak
bicara, lesu dan kurang bersemangat, konsentrasi belajar menurun. Jika buah
hati anda mengalami beberapa gejala tersebut, besar kemungkinan bahwa anak
telah kecanduan gadget

Dalam proses penanganan anak
kecanduan gadget perlu perhatian khusus dan beberapa terapi yang tepat. Tidak jarang
para orang tua merasa kewalahan dalam menanganinya, corien memberikan beberapa
tips yang dapat diterapkan para orang tua dirumah. Langkah awal yang dapat
dilakukan jika buah hati terindikasi kecanduan gadget adalah Batasi penggunaan
gadget, memberi jadwal yang teratur bagi penggunaan gadget anak, dan yang juga
dapat dilakukan adalah berikan pengalihan atau aktivitas fisik yang dapat
membuat anak tidak lagi ketergantungan dengan gadget.

Selain Corien Akhwari, S.Psi. M.M
dalam dialog ini juga hadir beberapa siswa dari corien center yaitu Raihan dan
Rara. Rara dan Raihan menceritakan kebiasaanya bermain gadget yang hanya di
beri kesempatan 1 jam selama seminggu oleh orang tuanya. Selain itu orang tua
mereka juga aktif mendampingi saat waktu bermain. Yang patut di acungi jempol
adalah pola asuh yang diterapkan orang tua mereka yang senantiasa melibatkan
tuhan dalam setiap kegiatan yang dilakukan sang anak. Sehingga anak diberi
pemahaman meskipun oran tua tidak melihat apa yang dilakukan, tapi tuhan akan
senantiasa mengawasi. Hal inilah yang juga menjadi dasar dalam penerapan program
yang ada di corien center. Mereka juga diikutsertakan dalam kegiatan produktif
yang ada di corien center (program pengembangan diri). Di corien center
terdapat psikolog dan tentor yang mumpuni di bidang penanganan anak dengan berbagai
treatmen yang sesuai. Menurut mereka kegiatan yang diadakan di corien center
sangat menyenangkan. Mereka diajarkan mengenai kepemimpinan, public speaking,
dan juga cara mengelola emosi.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments